Badak putih adalah salah satu stadion yang berada di daerah cianjur, cerita yang melatar belakangi tempat ini adalah suatu hari di tempat ini adaah kubangan yang selalu ditempati oleh hewan badak putih, bahkan ketika di daerah lain terjadi kekeringan di sana masih saja banyak air, pamoyanan juga adalah tempat yang sering digunakan oleh badak putih untuk berjemur.
Sampai sekarang badak putih itu menjadi nama tempat yang menjadi ciri khas kota cianjur. Mata air yang dulu masih terjaga di tempat ini menjadikan orang-orang belanda membuat kepentingan mereka sendiri di sini, di tengah kota cianjur terdapat situs penting yang mesti dilestarikan oleh para penduduk cianjur yang juga masih belum banyak yang tahu tentang sejarah ini.
Banyak juga yang menyebutkan bahwa tempat mandi badak-badak putih dulu bukan terletak tepat di lokasi stadion badak putih sekarang namun ada jalan siti jenab dekat kantor pegadaian sekarang, di sana jika kita perhatikan baik-baik terdapat sumur yang ditutup oleh keramik dan sudah tidak terpakai.
Dalam buku sejarah cianjur juga terdapat dongeng yang menceritakan tentang tempat badak putih tadi dengan diceritakan melalui bahasa sunda namun masih bisa dimengerti oleh masyarakat cianjur karena mayoritas masyarakat ini yang juga bisa bahasa sunda. Sejarah yang membentuk kota cinajur sampai sekarang sebaiknya jangan sampai dilupakan apalagi mengenai toponimi atau asal usul penmaan tempat.
Dahylu sampai sekarang cinajur adalah kota yang asri, kota yang dimanati banyak orang untuk singgah, semoga sampai sekarang tetap menjadi favorit semua orang. Salah satu tempat yang sering diadakannya acara besar yaitu di stadion badak putih.
Dengan begitu menjadi kesempatan bagus bagi kita untuk melestraiknan budaya cinajur dengan meyebar luaskan tentang sejaran terbentuknya lokasi satdion badak putih, semua msayarakat semua kalangan harus melek tentang sejarah yang juga mewarnai kelangsungan hidup mereka, tanpa sejarah kita pun tidak akan menjadi apa-apa. Ke depannya diharapkan semakin banyak buku-buku yang memuat sejarah Cianjur.
0 komentar